Sunday, May 12, 2019

Maksimal dan Kedalaman (Higher and Deeper) Oleh Pdt. David E. M.

Minggu, 12 Mei 2019
Ibadah Sore
JKI Maranatha, Ungaran

                   Maksimal dan Kedalaman
                       (Higher and Deeper)

Oleh Pdt. David E. M.

Nats: Yohanes 15 - 5 - 8

Yohanes 15:8 (TB)  Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

https://alkitab.app/v/ee6ae6bd9160

Bila Kita diciptakanNya, setiap aktivitas kita hendaklah sesuai dengan Kehendak-Nya.

Apa yang Tuhan harapkan dalam kehidupan kita?
Ekspektasi/ Harapan Tuhan dalam hidup kita adalah berbuah.

Berbuah Banyak -----------> Kualitas &                                                              Identitas
           \                                    Murid Kristus
             \                                             /
               \                                         /
                 \                                     /
                  [ Memuliakan Bapa]

Ketika TUHAN menciptakan kita, di dalam diri setiap kita tidak terkecuali, ada potensi untuk berbuah banyak.

Mengapa kita tidak dapat berbuah?
Karena kita tidak di dalam TUHAN.

Untuk bisa mencapai hidup yang "maksimal", yaitu "berbuah banyak" - kita harus berada di "kedalaman" atau "tempat yang lebih dalam".

Buah yang banyak itu merupakan hasil dari "perubahan dalam diri kita" yang kita alami di tempat kedalaman.

Sudahkah kita menjadi berkat dalam lingkungan kita?

Mengapa kedalaman itu penting?
1. Semakin dalam maka akan semakin dekat dengan sumbernya.
2. Semakin dalam makan akan semakin kuat di permukaan.
Meskipun di permukaan banyak terjadi tantangan hidup, hal itu tidak menyebabkan kita berhenti berbuah.

Di kedalamanlah segala "sistem pertahanan itu terbentuk dengan kokoh" - sekalipun itu di tempat yang sulit kita lihat.

Ketika sistem pertahanan kuat di dalam kita - maka hal itu "mempercepat proses" untuk menghasilkan buah yang banyak.

Mazmur 1:1-3 (TB)
1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Mari kita belajar menghasilkan buah yang baik dan hidup kita semakin ada di dalam TUHAN!

-imagrow