21052017, GJKI Maranatha Ungaran, Kebaktian Sore
Pdt. Samuel Anton S., S. Kom
Pdt. Samuel Anton S., S. Kom
Kasih di Segala Musim
Setiap kita memiliki musim kehidupan.
1. Musim Gelap, musim dimana kita mengalami merasa sendiri, gagal, semuanya gelap.
Walaupun semua tidak kelihatan, TUHAN selalu bekerja dalam hidup kita.
2. Musim dingin, musim dimana ruang gerak kita terbatas. Seperti kita merasa suasana yang dingin
3. Musim kering, musim dimana kita mengalami kekeringan di segala aspek hidup kita
Walaupun semua tidak kelihatan, TUHAN selalu bekerja dalam hidup kita.
2. Musim dingin, musim dimana ruang gerak kita terbatas. Seperti kita merasa suasana yang dingin
3. Musim kering, musim dimana kita mengalami kekeringan di segala aspek hidup kita
Apapun musimnya, seharusnya kita alami Yeremia 17:7-8 (TB) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Menjaga generasi muda adanya pendampingan yang konsisten di dalam TUHAN (Mazmur 78: 6-7)
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Menjaga generasi muda adanya pendampingan yang konsisten di dalam TUHAN (Mazmur 78: 6-7)
Tiga hal kita konsisten di setiap musim:
1. Ingatlah DIA adalah TUHAN yang ada di setiap musim kehidupan kita.
Semua itu ada masanya.
Terkadang kita merasa seperti Ayub yang merasa tidak ada harapan (Ayub 7: 6-7) namun di Ayub 42: 12 TUHAN memulihkan keadaan Ayub (Mazmur 30: 12)
2. TUHAN sedang mengajarkan sesuatu.
Kita tidak bisa menjalani musim yang baru dengan cara yang kita pakai di musim yang lama. Setiap musim menuntun kita berubah.
3. Semua yang terjadi di setiap musim mendatangkan kebaikan bagi kita. (Roma 8: 28)
Sadarilah bahwa TUHAN selalu menyertai kita (Yesaya 46: 4)
1. Ingatlah DIA adalah TUHAN yang ada di setiap musim kehidupan kita.
Semua itu ada masanya.
Terkadang kita merasa seperti Ayub yang merasa tidak ada harapan (Ayub 7: 6-7) namun di Ayub 42: 12 TUHAN memulihkan keadaan Ayub (Mazmur 30: 12)
2. TUHAN sedang mengajarkan sesuatu.
Kita tidak bisa menjalani musim yang baru dengan cara yang kita pakai di musim yang lama. Setiap musim menuntun kita berubah.
3. Semua yang terjadi di setiap musim mendatangkan kebaikan bagi kita. (Roma 8: 28)
Sadarilah bahwa TUHAN selalu menyertai kita (Yesaya 46: 4)
Mari kita sadari di setiap musim kehidupan TUHAN selalu beserta kita (IMANUEL) !
