Sunday, July 28, 2019

Damai dengan Diri Sendiri Oleh Pdt. David E. Meijanto

Minggu, 28 Juli 2019
JKI Maranatha, Ungaran
Ibadah Sore

Damai dengan Diri Sendiri
Oleh Pdt. David E. Meijanto

Nats: Matius 22: 37 - 39

Hal yang kita belajar :
*  Hubungan,
    Hubungan dengan.    TUHAN, mengasihi diri sendiri, mengasihi orang lain.
   
Ketika ketiga hubungan ini rusak, maka akan menghancurkan kehidupan kita.

Dalam kehidupan kita tidak mudah untuk menjaga hubungan kita tetap sehat. 
    
Bagaimana cara kita menjaga hubungan tetap sehat?

Ketika kita alami proses dalam membangun hubungan, pastikan kita dapat mengelola sikap kita dalam menghadapi setiap proses yang ada. Yang membuat kita kuat adalah Hubungan Pribadi Kita dengan TUHAN. 

Masalah adalah satu pelayan TUHAN yang hebat karena mengingatkan kita betapa kita harus terus menerus membutuhkan TUHAN.

Sebagai pengikut Kristus, hendaknya kita menjadi orang yang berbeda. Kita belajar menghidupi teladan Kristus.

#Kasih #1Korintus13

Apa yang sedang terjadi di hidup kita saat ini yang menguji kita dalam cara kita mengasihi.

#KisahYusuf #Compassion #BelasKasihan

Saat kita dapat berdamai dengan diri sendiri, ini menunjukkan eksistensi TUHAN nyata dalam hidup kita.


TUHAN tidak pernah memerintahkan kita untuk menolak orang-orang, karena mereka tidak hidup sesuai dengan standar rohani tertentu. Yang kita tolak bukan orangnya melainkan perbuatannya. Kita perlu mengasihi orangnya sebab di dalam kasih selalu ada pengharapan untuk pemulihan hidup.

Kasih tidak pernah kehilangan iman, Kasih selalu berharap, Kasih bertahan melewati setiap keadaan.

Ketika kita dapat berdamai dengan diri sendiri, maka kita akan menjadi pribadi yang utuh.

Hidupku bukan aku lagi, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. (Galatia 2: 20)

Mari kita belajar membangun hubungan dengan TUHAN, diri sendiri dan sesama kita tetap sehat!
-Imagrow

Sunday, June 23, 2019

Penerimaan yang Mengubahkan Oleh Pdt. Samuel Anton S.

Minggu, 23 Juni 2019
GJKI Maranatha Ungaran
Ibadah Sore


Penerimaan yang Mengubahkan

Kisah seorang yang bernama Michael Howard seorang WNI penulis buku "Return". Beliau bercerita tentang masa lalunya. Awalnya dia bisa menjadi gangster di Amerika adalah penolakan di keluarga. Dari kecil dia hidup terpisah dari keluarga. Setelah bolak balik dari penjara di Amerika, dia dideportasi kembali ke Indonesia.

Kebutuhan dasar manusia adalah ingin diterima, dikasihi. Ketika hal tersebut ada maka hidup manusia itu dapat maksimal.

Roma 15:7 (TB)  Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.

Apa yang membuat kita merasa lebih berharga? Lebih dikasihi? Lebih diterima?

Lukas 8:8 (TB)  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

https://alkitab.app/v/1ff3f799b3bc

Bagaimana cara kita menerima itu menentukan apa yang kita terima

Dorothy Law Nolte, Ph. D.
Anak-anak Belajar dari Kehidupannya

1. Jika anak hidup dengan kecaman, mereka belajar untuk mengutuk
2. Jika anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan
3. Jika anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk menjadi memprihatinkan
4. Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk mengasihani diri sendiri
5. Jika anak hidup dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu
6. Jika anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri
7. Jika anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah
8. Jika anak hidup dengan dorongan, mereka belajar percaya diri
9. Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran
10. Jika anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi
11. Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai
12. Jika anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri mereka sendiri
13. Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar itu baik untuk memiliki tujuan
14. Jika anak hidup dengan berbagi, mereka belajar kemurahan hati
15. Jika anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar kejujuran
16. Jika anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan
17. Jika anak-anak hidup dengan kebaikan dan pertimbangan, mereka belajar menghormati
18. Jika anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri mereka dan orang-orang tentang mereka
19. Jika anak-anak hidup dengan persahabatan, mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup

Penerimaan selalu mendahului perubahan.

Matius 19: 16-22 Orang Muda yang Kaya
Lukas 19: 1-10 Zakheus

Cara terbaik untuk membuat orang berubah adalah membanjiri mereka dengan penerimaan sehingga mereka mulai secara sukarela berubah ~ Ps. Paul Scanion

Matius 15: 21-24 Perempuan Kanaan yang Percaya

Namun bagaimana bila kita yang ditolak?

Alangkah lebih baiknya kita mendekat kepada TUHAN daripada ambil keputusan untuk kecewa/ sakit hati

Respon dari hidup kita menentukan masa depan kita.

Sadari jika penolakan terjadi dalam hiduomu itulah PANGGILAN untuk kita MENDEKAT KEPADA TUHAN.

Mari kita belajar menerima apa yang terjadi dalam hidup kita dengan respon yang benar!
(Imagrow)

Sunday, June 16, 2019

Terlalu Mahal Untuk Diabaikan; oleh Pdt. Sugeng Budi S.

Minggu, 16 Juni 2019
Ibadah Sore
GJKI Maranatha Ungaran


Terlalu Mahal Untuk Diabaikan
Efesus 1: 3-6

Oleh Pdt. Sugeng Budi S.

Sebenarnya kita tidak layak masuk dalam anggota kerajaan ALLAH, namun oleh karena KASIH TUHAN sudah menerima kita terlebih dahulu.

1 Yohanes 5:3 (TB)  Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

https://alkitab.app/v/530cf336dfd4

Yohanes 14:15 (TB)  "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

https://alkitab.app/v/a4766fc32335

Hendaknya kita menanggapi KASIH ALLAH dalam keseharian kita.

Hadiah yang kita terima bila menjadi anggota kerajaan ALLAH:
1. Efesus 1:7 (TB)  Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu *pengampunan dosa*, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

https://alkitab.app/v/818d8095e099

2. Yohanes 14:26 (TB)  tetapi *Penghibur, yaitu Roh Kudus*, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

https://alkitab.app/v/243b5d3690da

3. 1 Yohanes 5:12 (TB)  Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki *hidup*; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki *hidup*.

https://alkitab.app/v/93b5f6387b4b

Dalam bahasa Yunani ada 3 kata ‘hidup’ yaitu:
1. *Bios* yaitu Hidup secara fisik/tubuh jasmani yang dipengaruhi oleh 5 panca indera. Sifatnya sementara dan tidak kekal.
2. *Psyche* Hidup secara jiwani, muncul kata psychology; yaitu ilmu yang mempelajari jiwa.
3. *Pneuma* yaitu Kehidupan secara rohani; yang artinya nafas. Roh Kudus tidak dikenal oleh dunia sekalipun hidup ini dihembusi oleh Roh Kudus, setiap orang yang bertobat, Ia menerima Roh Kudus dan tinggal di dalam dirinya (1 Kor 3:16) memiliki *Zoe = yaitu Hidup yang sesungguhnya.*

4.  Yohanes 14:2 (TB)  Di rumah Bapa-Ku banyak *tempat tinggal*. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

https://alkitab.app/v/cd4f69644cea

Yang perlu kita siapkan adalah sikap hati. Sikap hati yang mau belajar dan pantang menyerah.

Yohanes 15:9, 13 (TB)
9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

https://alkitab.app/v/cf465600c6e9

Mari kita belajar menjadi pribadi yang dapat menanggapi KASIH ALLAH dengan benar dalam keseharian hidup kita!
(Imagrow)

Friday, June 14, 2019

Sahabat


Menurutmu,
apa arti sahabat?
Apakah kau punya sahabat?
Adakah hal yang berkesan selama bersahabat?
#Diskusi
#Essay
#Sahabat

Sunday, June 9, 2019

Roh Kudus Memberi Kuasa Oleh Pdt. Ny. Y. Hehanusa-Sahetapy


Minggu, 9 Juni 2016
Ibadah Pagi
GPIB Sion Semarang

Roh Kudus Memberi Kuasa
Nats: Kis. 2: 1-13
Oleh Pdt. Ny. Y. Hehanusa-Sahetapy

Ilustrasi tentang seorang penjual obat, pengacara, pengkhotbah.

Apa itu Roh Allah? Apakah Roh Allah diam dalam diri kita?

Pentakosta, dalam PB hari ke-50 setelah Yesus naik ke Sorga; dalam PL Hari ke 7, persembahan buah sulung.

Kita merasakan kehadiran TUHAN melalui pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan kita sehari-hari.

Roh Kudus, menurut Yohanes 14:16 (TB)  Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

Kisah Para Rasul 2:2-4 (TB)
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti *tiupan angin keras* yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka *lidah-lidah seperti nyala api* yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
https://alkitab.app/v/c20f57296790

Tanda-tanda Roh kudus:
1. Tiupan angin keras (Kis 2: 2)
     Angin dapat meneduhkan dan menghancurkan apa yang dilewatinya.
2. Lidah-lidah seperti nyala api (Kis 2: 3)
    Biarlah Roh Allah yang diam di dalam kita menyala-nyala di dalam Tuhan (Rm 12: 11)
3. Bahasa lain/ baru (Kis 2: 4)
    Karunia berkata-kata. Hendaklah setiap kata yang keluar dari kita adalah hal yang membangun bukan menghancurkan.

Melalui peristiwa Pentakosta, mari kita merenungkan bagaimana pekerjaan Roh Kudus yang kita alami dalam kehidupan kita.

kiranya kita alami pekerjaan Roh Kudus makin nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.
(Imagrow)

Sunday, May 12, 2019

Maksimal dan Kedalaman (Higher and Deeper) Oleh Pdt. David E. M.

Minggu, 12 Mei 2019
Ibadah Sore
JKI Maranatha, Ungaran

                   Maksimal dan Kedalaman
                       (Higher and Deeper)

Oleh Pdt. David E. M.

Nats: Yohanes 15 - 5 - 8

Yohanes 15:8 (TB)  Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

https://alkitab.app/v/ee6ae6bd9160

Bila Kita diciptakanNya, setiap aktivitas kita hendaklah sesuai dengan Kehendak-Nya.

Apa yang Tuhan harapkan dalam kehidupan kita?
Ekspektasi/ Harapan Tuhan dalam hidup kita adalah berbuah.

Berbuah Banyak -----------> Kualitas &                                                              Identitas
           \                                    Murid Kristus
             \                                             /
               \                                         /
                 \                                     /
                  [ Memuliakan Bapa]

Ketika TUHAN menciptakan kita, di dalam diri setiap kita tidak terkecuali, ada potensi untuk berbuah banyak.

Mengapa kita tidak dapat berbuah?
Karena kita tidak di dalam TUHAN.

Untuk bisa mencapai hidup yang "maksimal", yaitu "berbuah banyak" - kita harus berada di "kedalaman" atau "tempat yang lebih dalam".

Buah yang banyak itu merupakan hasil dari "perubahan dalam diri kita" yang kita alami di tempat kedalaman.

Sudahkah kita menjadi berkat dalam lingkungan kita?

Mengapa kedalaman itu penting?
1. Semakin dalam maka akan semakin dekat dengan sumbernya.
2. Semakin dalam makan akan semakin kuat di permukaan.
Meskipun di permukaan banyak terjadi tantangan hidup, hal itu tidak menyebabkan kita berhenti berbuah.

Di kedalamanlah segala "sistem pertahanan itu terbentuk dengan kokoh" - sekalipun itu di tempat yang sulit kita lihat.

Ketika sistem pertahanan kuat di dalam kita - maka hal itu "mempercepat proses" untuk menghasilkan buah yang banyak.

Mazmur 1:1-3 (TB)
1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Mari kita belajar menghasilkan buah yang baik dan hidup kita semakin ada di dalam TUHAN!

-imagrow